Review Sesuka

~ jelajah buku, film, dan musik

Review Sesuka

Tag Archives: sejarah

The Merchant: Gaekju 2015 – Menilik Pedagang Era Joseon

25 Senin Jun 2018

Posted by bubuphie in Korean Drama, Nonton Film

≈ Tinggalkan komentar

Tag

Chunga Gaekju, drama, Jang-Hyuk, Kim Jong-Sun, KIm Joo-Young, sageuk, sejarah, The Merchant: Gaekju 2015

credit: AsianWiki

credit: AsianWiki

Judul: The Merchant: Gaekju 2015 (장사의 신 – 객주 2015)
Sutradara: Kim Jong-Sun
Genre: drama, sejarah
Stasiun TV: KBS2
Waktu siar: Rabu dan Kamis
Tanggal Rilis: 23 September 2015 s.d. 18 Februari 2016
Jumlah episode: 41 episode

Drama sageuk ini mengisahkan kehidupan para pedagang di masa Joseon. Mengambil cerita inti dari Chunga Gaekju, sebuah perkumpulan pedagang dari kota Song-do, provinsi Gae-seong. Gaekju ini dimiliki oleh Chun Oh-Su (Kim Seung-Su) dan dipimpin oleh Gil Sang-Moon (Lee Won-Jong). Komoditas mereka adalah heuk-choong (teripang kering).

Chunga Gaekju adalah satu-satunya gaekju yang diberi izin untuk masuk ke Chaek-moon-jang-shi, sebuah gelaran festival perdagangan internasional yang digelar di wilayah perbatasan Joseon—Cina. Setelah sebelumnya selama tiga tahun berturut, pasar Chaek-moon dibuka secara terbatas, pada kesempatan itu Chunga Gaekju dapat ikut serta demi memperluas jaringan dagang. Baca lebih lanjut →

Iklan

Sado: Derita Seorang Putera Mahkota

13 Sabtu Feb 2016

Posted by bubuphie in Korean Movie, Nonton Film

≈ Tinggalkan komentar

Tag

drama, film Korea, Joseon, Lee Joon-Ik, Sado, sageuk, sejarah, So Ji-Sub, Song Kang-Ho, The Throne, Yoo Ah-In

The Throne, Sado, sageuk, Korean film

credit: AsianWiki

Judul film: Sado/The Throne
Sutradara: Lee Joon-Ik
Genre: drama, sejarah
Distributor: Showbox/Mediaplex
Tanggal rilis: 16 September 2015 (Korea Selatan)
Durasi: 125 menit

Tersebutlah Raja Yeongjo (Song Kang-Ho), memerintah kerajaan Joseon pada abad ke-18. Raja Yeongjo memiliki seorang Putera Mahkota (Yoo Ah-In) yang menderita tekanan mental. Karena penderitaan itu, ia sering berbuat di luar nalar. Sebagai hukuman atas perbuatan Putera Mahkota, raja mengurung ia di dalam peti beras.

Sebenarnya Putera Mahkota terlahir dengan bakat yang cemerlang. Sayangnya, bakat yang dimiliki oleh anak semata wayang itu melambungkan ambisi sang ayah. Di usia balita Putera Mahkota harus belajar di Sigang-won untuk menghapal kitab Hogyeong. Di usia 10 tahun, ia dinikahkan. Di usia masih senang bermain, ia dibebani dengan banyak sekali tuntutan ayahnya untuk terus menerus belajar, membaca buku, dan menghapal. Menurut ayahnya, bermain adalah kesenangan sesaat, sementara belajar adalah kesenangan seumur hidup. Meskipun Putera Mahkota lebih menyukai dunia seni, sebagai penerus tahta, mau tak mau ia harus mengikuti aturan istana.  Baca lebih lanjut →

Tersulut Api Sang Patriot

12 Sabtu Jul 2014

Posted by bubuphie in Rak Buku

≈ Tinggalkan komentar

Tag

Agus Hadiyono, Inti Dinamika Publishers, Irma Devita, Jember, perjuangan Indonesia, Sang Patriot, sejarah

Sang Patriot

Judul: Sang Patriot, Sebuah Epos Kepahlawanan
Penulis: Irma Devita
Penyunting: Agus Hadiyono
Jumlah halaman: 280 halaman
Cetakan: Pertama, Februari 2014
Penerbit: Inti Dinamika Publishers
ISBN: 978-602-14969-0-9

Namanya Mochammad Sroedji, anak kedua buah hati pasutri asal Madura, Hasan dan Amni. Sejak kecil Sroedji telah tampil layaknya seorang senopati. Kegemarannya membaca membuat ia disegani oleh teman-teman sebayanya. Di rumah pun, ia paling menonjol di antara keenam saudaranya yang lain lantaran keinginannya yang besar untuk bersekolah. Ya, meski lahir dari keluarga pedagang, ia tak berbakat berdagang. Beberapa kali malah, ia pulang tanpa membuahkan hasil, atau bahkan merugi (halaman 16—17). Kedua orangtuanya, meski penuh gusar dan kewalahan, tetap mengamini keinginan Sroedji. Mereka menabung demi memenuhi impian si anak kedua. Atas bantuan adik orangtuanya, Sroedji pun bisa melanjutkan sekolah.

Dalam jenjang kehidupan berikutnya, Sroedji berhasil mempersunting seorang anak bangsawan. Kerasnya keinginan Sroedji, rupanya sepadan dengan perempuan yang kelak menjadi isrinya, Rukmini. Demi menentang perjodohan yang digagas orangtuanya, Rukmini mempersyaratkan si calon suami adalah seorang yang fasih berbahasa Belanda (halaman 28). Perjodohan yang awalnya ia tentang tersebut, justru membuka babak baru bagi Sroedji-Rukmini; babak menuju jalan perjuangan kemerdekaan yang panjang dan berliku. Baca lebih lanjut →

welcome note

Selamat datang di Review Sesuka. :)
Di sinilah wadah saya menuangkan catatan tentang buku, film, dan musik. Terima kasih telah singgah dan selamat membaca. :)

Salam hangat dari kaki Merapi

@phijatuasri | phi.jatuasri@gmail.com

Arsip

Rak Buku

Top Posts

  • Tangguhnya si "Anchor Woman"
    Tangguhnya si "Anchor Woman"
Protected by Copyscape DMCA Takedown Notice Violation Search

banner blog StiloClub

Kopi Jogja

Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.

Bergabung dengan 1.615 pelanggan lain


Phieon
Google+

Spam Blocked

6.960 spam diblok oleh Akismet

Komentar Terbaru

IntanDF pada Dorihwaga: Kisah Penyanyi Pere…
Tertolong oleh Paket… pada Bertualang Bersama Sherlock…
bubuphie pada Suara Hati Seorang Gila
phie213 pada Suara Hati Seorang Gila
Zahid pada Suara Hati Seorang Gila

RSS Segores Pena Phie

  • #JanganTakutBerbagi: Semangat Berdaya bersama Dompet Dhuafa
  • 4th Anniversary Jaric – Jogja Fabric Club
  • Buku Baru: Secangkir Kopi untuk Bloger

RSS Imaji

  • Hari Baru
  • Setapak Menujumu
  • Pada Suatu Petang
  • Selamat Datang 1440 Hijriyah
  • Menuju Barat

Blog di WordPress.com.

Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
  • Ikuti Mengikuti
    • Review Sesuka
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • Review Sesuka
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...